pertanian

Beberapa Teknologi yang Memudahkan Industri Pertanian

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usahatani adalah tersedianya alat-alat pertanian kecil dan besar. Dengan berkembangnya teknologi, munculnya alat-alat pertanian modern semakin memudahkan para petani dalam menjalankan tugasnya.

Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Meskipun beberapa petani masih menggunakan alat pertanian tradisional. Namun tetap perlu memahami alat-alat pertanian modern agar bisa bersaing dengan negara lain. Menurut fungsinya, alat-alat pertanian modern dibagi menjadi 3 kategori.

  • Pertama sebagai alat pertanian,
  • Dua sebagai alat tanam modern
  • Terakhir adalah sebagai alat panen.

Peralatan Modern Dalam Memudahkan Industri Pertanian

Transplanter

Teknik olah tanah dengan mesin pencangkok dianjurkan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian untuk memberikan jarak tanam padi yang tepat. Konsep teknik pertanian ini mengikuti sistem jajar legowo Jawa Timur dalam budidaya padi.

Transplanter diyakini mampu meningkatkan hasil panen padi sebanyak 30%. Jarak antar sawah yang tepat memudahkan petani dalam hal pemeliharaan, dan harga alat pencangkok padi sekitar 75 juta rupiah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pemerintah memberikan bantuan mesin ini kepada para petani.

Saat digunakan untuk menanam padi, mesin tersebut dilengkapi dengan alat pengapung yang tidak akan tenggelam ke dalam lumpur sawah. Meski begitu, alat tanam ini didesain seringan mungkin agar tidak menyulitkan petani.

Indo combine harvester

Dengan menggunakan teknologi pertanian combine harvester India, petani dapat lebih mudah memanen padi mulai dari pemanenan, pengangkutan, perontokan, pencucian, penyortiran hingga pengepakan.

Dengan adanya combine harvester India, memanen padi tidak lagi membutuhkan banyak orang, hanya dibutuhkan tiga orang untuk satu mesin, dan beban kerja per hektar bisa mencapai empat hingga enam jam.

Teknologi ini akan bekerja lebih baik jika digunakan di tanah basah. Mesin Transplantasi Padi Gabungan Indo memiliki gaya tekan 0,13 kg/cm2 pada permukaan tanah, dan mesin tidak mudah tenggelam ke dalam tanah. Terlebih lagi, teknik bercocok tanam ini mampu menghasilkan gabah yang 99,5 persen bersih.

Mesin sortir bibit unggul

Benih yang baik juga akan menghasilkan tanaman yang baik. Jika sebelumnya petani tidak bisa memastikan bibit mana yang akan menghasilkan tanaman terbaik, kini dengan teknologi pertanian bisa diketahui. Mesin sortasi benih berkualitas banyak digunakan oleh perusahaan pemasok benih.

Contohnya adalah pemilihan benih jagung hibrida. Bibit jagung ini memiliki kualitas terbaik dan tanaman yang akan dihasilkan memiliki kualitas tongkol dan biji yang tumbuh baik. Dengan adanya mesin sortasi benih yang berkualitas tentunya sebagai petani tidak perlu lagi khawatir untuk menanam benih yang berkualitas buruk.

Alat untuk mengeringkan kedelai

Untuk teknologi pertanian yang satu ini tentunya akan sangat memberikan bantuan lebih kepada para petani guna mencegah terjadinya penurunan kualitas dari kacang kedelai yang diakibatkan oleh proses pengeringan yang lambat.

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, maka proses pengeringannya bisa lebih dipersingkat, apabila biasanya menghabiskan waktu kurang lebih 7-8 hari. Adanya alat pengering ini petani hanya harus menunggu 1 hari saja, selain itu mesin ini bahkan bisa membuat bibit kedelai tumbuh lebih cepat sampai 90,3%.

Instalasi pengolahan limbah

Biasanya limbah yang kerap dilupakan manfaatnya oleh petani adalah limbah yang berasal dari ternak. Padahal limbah ini sebenarnya sangat berguna bagi lahan pertanian, karena dapat dijadikan pupuk kandang/ organik.

Apabila kamu tidak mempunyai waktu dalam pengolahannya, maka bisa memanfaatkan instalasi pengolahan limbah. Dimana dengan menggunakan alat tersebut, barang yang terlihat tidak berguna, dapat diubah menjadi biogas atau pupuk kandang/ organik.

Manfaat dari Kemajuan Teknologi di Sektor Pertanian Bagi Petani

Mendapatkan bibit unggul 

Adanya teknologi terbaru di sektor pertanian, pastinya tidaklah jauh dari usaha para pengusaha bibit. Sebab, dengan mereka melibatkan peralatan berteknologi canggih seperti sekarang ini, maka diharapkan bisa memberikan hasil bibit modern yang memberikan hasil-hasil berkualitas baik.

Contohnya jagung hibrida, merupakan salah satu bibit yang diproduksi dengan memanfaatkan teknologi canggih zaman ini. Karakter dari jenis tersebut akan menghasilkan kualitas baik, tonggol berkualitas unggul serta biji jagung dengan jumlah melimpah.

Meningkatkan pendapatan petani 

Semakin canggih dunia, tentunya dunia pertanian juga merasakan dampaknya. Dengan kemunculan peralatan pertanian yang baru dan canggih, sudah pasti memberikan pengaruh baik dalam sektor tersebut.

Contohnya saja, sekarang ini sudah banyak padi dengan kualitas baik dan pertangkai bisa menghasilkan lebih banyak biji dibanding biasanya. Tentunya dengan begitu, hasil panen setiap 6 bulan sekali juga meningkat, tidak hanya pada jumlah tapi juga pada harga jual.

Bisa membantu para petani untuk lebih meningkatan kemampuan mereka

Dengan adanya teknologi dibidang pertanian, tentu saja akan ada peralatan canggih dan juga modern guna menunjang kegiatan bertani yang otomatis keahlian dan kemampuan dari petani menjadi lebih baik.

Adanya peralatan modern akan memberikan tuntutan yang baru untuk petani supaya dapat menggunakan seluruh kecanggihan tersebut. Jadi, walau terlihat seperti dipaksa, namun hal ini memang penting agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi.