seputar teknologi

Mitos Seputar Teknologi: Fakta dan Realita yang Perlu Diketahui

Mitos seputar teknologi masih sering dipercaya hingga saat ini, meskipun sebenarnya sudah banyak informasi yang membantah kebenaran dari mitos tersebut. Beberapa mitos seputar teknologi bahkan sudah beredar sejak lama, namun masih dipercaya oleh banyak orang.

Salah satu mitos seputar teknologi yang masih dipercaya adalah bahwa mengecas smartphone terlalu lama dapat merusak baterai. Padahal, sekarang ini banyak smartphone yang sudah dilengkapi dengan fitur pengatur daya baterai yang dapat mematikan pengisian daya secara otomatis saat baterai sudah penuh.

Mitos lain yang masih dipercaya adalah bahwa menutup aplikasi di latar belakang dapat menghemat daya baterai. Padahal, menutup aplikasi di latar belakang justru dapat memakan lebih banyak daya baterai karena aplikasi harus membuka kembali saat digunakan kembali.

Mitos Teknologi: Pengertian dan Asal Usul

Mitos teknologi adalah anggapan atau keyakinan yang salah tentang teknologi yang masih dipercaya oleh banyak orang. Mitos ini muncul karena kurangnya pemahaman tentang teknologi atau kepercayaan yang berlebihan terhadap teknologi tertentu. Mitos teknologi tidak hanya berdampak pada pemahaman masyarakat tentang teknologi, tetapi juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kebijakan.

Asal usul mitos teknologi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti cerita rakyat, film, atau media sosial. Mitos teknologi seringkali dibentuk oleh kepercayaan dan harapan manusia terhadap teknologi, seperti keinginan untuk memiliki teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan cepat dan mudah.

Beberapa contoh mitos teknologi yang masih dipercaya sampai sekarang adalah:

  • Baterai smartphone harus dihabiskan sampai habis sebelum diisi ulang
  • Menyimpan baterai di freezer dapat memperpanjang umur baterai
  • Penggunaan headset dapat menyebabkan kanker otak
  • Mematikan komputer atau laptop dengan menekan tombol power dapat merusak hardware

Namun, semua mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan sudah banyak dibantah oleh para ahli. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami fakta dan sumber informasi yang dapat dipercaya sebelum mempercayai mitos teknologi yang tidak benar.

Mitos Seputar Smartphone dan Aplikasi

Smartphone dan aplikasi adalah teknologi yang sudah sangat umum digunakan di era digital ini. Namun, masih banyak mitos seputar smartphone dan aplikasi yang dipercaya oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos yang masih dipercaya sampai sekarang:

1. Menutup aplikasi di background dapat menghemat baterai

Mitos yang pertama adalah menutup aplikasi di background dapat menghemat baterai. Padahal, menutup aplikasi di background justru dapat memakan lebih banyak baterai karena aplikasi harus dimuat kembali saat dibuka kembali. Sebaiknya, biarkan aplikasi berjalan di background dan kelola penggunaan baterai dengan menggunakan fitur penghemat baterai yang tersedia di smartphone.

2. Aplikasi antivirus dapat melindungi smartphone dari virus

Mitos selanjutnya adalah aplikasi antivirus dapat melindungi smartphone dari virus. Padahal, smartphone yang menggunakan sistem operasi seperti iOS dan Android sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup kuat. Aplikasi antivirus hanya akan membebani kinerja smartphone dan memakan ruang penyimpanan yang tidak perlu.

3. Menggunakan charger yang tidak asli dapat merusak smartphone

Mitos terakhir adalah menggunakan charger yang tidak asli dapat merusak smartphone. Padahal, charger yang tidak asli hanya akan mempengaruhi waktu pengisian baterai dan tidak akan merusak smartphone secara fisik. Namun, sebaiknya menggunakan charger yang asli untuk memastikan kualitas dan keamanan pengisian baterai.

Dengan mengetahui kebenaran di balik mitos seputar smartphone dan aplikasi, pengguna dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi ini.

 

Laptop Blue Screen, Ini yang Bisa Kamu Lakukan 

Tentunya untuk kamu yang mempunyai laptop dan tiba-tiba terkena blue screen pasti merasa panik, sebab kamu tidak dapat mengakses apapun di dalam laptop tersebut, baik melakukan back up file, menyelesaikan pekerjaan dan yang lainnya. 

Hal pertama yang akan kamu lakukan yaitu mematikan kembali laptop tersebut dan me-restart nya. Jika cara tersebut tak kunjung berhasil, maka kamu harus membawa laptop ke toko laptop untuk di service dan mencari tahu penyebab dari blue screen yang ada di laptop mu. 

Tetapi, hal tersebut akan menghabiskan banyak biaya, sehingga bila ingin berhemat, lebih baik kamu mempelajari cara mengatasi laptop blue screen. Berikut ini beberapa cara yang sudah kami rangkumkan untuk mu. 

Langkah Mengatasi Laptop Blue Screen 

Apabila kamu sudah mengetahui penyebab dari blue screen pada laptop mu, maka berarti ini menjadi waktu yang tepat untuk membahas langkah-langkah mengatasi laptop blue screen dengan benar. Semua langkah ini dapat kamu pelajari dan lakukan dimana saja, sehingga jika blue screen tiba-tiba terjadi di laptop mu, maka kamu dapat mengatasinya sendiri. 

1. Restart laptop 

Langkah pertama yang tentunya dilakukan semua orang saat laptopnya mengalami kondisi blue screen ini adalah merestart laptop. Kamu hanya perlu menekan lama-lama tombol restart dan tunggu sampai laptop selesai melakukan booting. 

Umumnya sesudah melakukan booting, laptop mu bisa memperlihatkan apakah ada terjadi kerusakan maupun tidak. Jika terjadi kerusakan, sesudah proses booting, laptop akan memperlihatkan kerusakan apa saja yang terjadi. Namun bila tidak, laptop bisa kembali normal seperti biasanya. 

2. Scan malware 

Jika laptop mu yang terkena blue screen ini benar-benar tidak diketahui terdapat gangguan atau kerusakan, maka cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah kamu lakukan scan malware. 

Tepatnya, kamu perlu menscan antivirus yang ada di malware. Karena, malware merupakan salah satu penyebab dari Windows mengalami sistem yang tidak stabil. Bahayanya yaitu malware bukan hanya dapat merusak bagian awal dari Windows, namun juga bisa merusak bagian terbawah pada Windows. 

3. System restore 

Langkah-langkah mengatasi blue screen yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah dengan system store. Untuk dapat memakai cara yang satu ini, terdapat sejumlah hal yang harus kamu lakukan, seperti: 

  • Matikan laptop yang telah muncul blue screen 
  • Kembali nyalakan laptop 
  • Saat pada posisi booting, kamu bisa tekan F8 dan akan terlihat jendela yang memperlihatkan opsi booting 
  • Tekan safe mode, lalu tunggu sampai booting safe mode tersebut selesai 
  • Masuk pada sistem safe mode, caranya pilih start Windows, pilih control panel, system & security, action center, recovery, open system restore, next, finish dan yang terakhir tekan yes
  • Apabila semua hal itu telah kamu lakukan, berikutnya laptop akan merestart sendiri dan biarkan laptop booting 
  • Jika cara yang satu ini berhasil, tampilan laptop mu nantinya akan normal kembali seperti sediakala

4. Boot pada safe mode 

Boot pada safe mode pun menjadi cara untuk mengatasi blue screen di laptop mu yang harus dicoba. Hal ini sebab dalam safe mode, Windows hanya bisa mengambil driver yang penting saja. 

Sehingga, cara ini tepat untuk laptop mu yang terkena blue screen, karena tidak benar menginstall driver. Lalu, untuk menguninstalnya, kamu dapat memakai safe mode. 

5. Update driver ke versi terbaru 

Yang satu ini adalah cara untuk mengatasi blue screen yang ada di laptop mu dan terbukti sangat ampuh, jika blue screen terjadi karena tidak benar saat menginstal driver atau update yang gagal sehingga mengakibatkan crash.  

Sama seperti namanya, blue screen yang ada di laptop dapat kamu atasi dengan cara mendownload driver versi paling baru dari perusahaan hardware laptop yang kamu gunakan. Dengan demikian, diharapkan blue screen bisa hilang dan laptop bisa berfungsi kembali. 

6. Cek hardware 

Langkah selanjutnya untuk mengatasi laptop yang terkena blue screen yaitu cek hardwarenya. Karena blue screen dapat terjadi bila laptop mengalami kegagalan pada hardware. Cara yang satu ini bisa kamu lakukan dengan mudah sebab pada Start Menu nya kamu hanya perlu menuliskan Memory Diagnostics. 

7. Instal ulang Windows

Langkah atasi blue screen di laptop mu yang terakhir adalah dengan mengulang instal Windows. Langkah ini menjadikan sistem terbuat kembali dari awal, seperti belum adanya kerusakan. Namun, bila sesudah melakukan instal ulang, laptop mu masih terkena blue screen, maka masalahnya terjadi di laptop mu sendiri. 

Nah, itu dia beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi blue screen pada laptop. Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan tidak mendapatkan laptop kembali normal seperti sebelumnya, lebih baiknya kamu langsung membawa laptop ke toko komputer agar bisa dibetulkan pada ahlinya. 

 

Hindari Hal Ini Jika Ingin Laptop yang Digunakan Tetap Awet

Pasti kamu kerap mendapatkan masalah di mana laptop menjadi terasa lemot dan juga berat, hal seperti ini dapat disebabkan oleh bermacam faktor. Karena itu pada artikel ini kami akan memberikan beberapa tips supaya laptop yang kamu miliki bisa lebih awet dan tahan lama.

Intinya adalah kamu harus menghindari beberapa hal supaya tidak membuat laptop kamu menjadi lemot dan juga. Karena pastinya ketika laptop kamu bermasalah akan ada banyak hal yang menjadi tertunda misalnya pekerjaan tugas sekolah atau kuliah dan lain sebagainya.

Kamu juga harus memperhatikan durasi penggunaan laptop, sebab jika terlalu lama menyala sebenarnya tidaklah baik untuk kesehatan laptop yang kamu miliki. Hal tersebut dapat menyebabkan baterai laptop cepat habis terjadi hang dan masih banyak lagi. 

Tips Supaya Laptop Lebih Awet

Biasanya kerusakan pada laptop itu terjadi karena dua kemungkinan, yaitu adanya kesalahan saat digunakan dan kesalahan teknis di mana produk tersebut masih masuk pada masa garansi.nah, berikut dibawah ini adalah hal-hal yang harus dihindari supaya laptop awet :

  • Berikan laptop istirahat

Tips tahan lama pertama untuk laptop, yaitu dengan cara memberikan “waktu istirahat”. Sebab pada kenyataanya, tidak hanya manusia yang butuh istirahat, laptop juga perlu waktu untuk istirahat lho. Laptop merupakan barang elektronik yang bisa rusak. Jika kamu menggunakannya lebih dari 3 jam, sebaiknya istirahatkan sekitar 30 menit.

Hal ini dilakukan supaya laptop tidak kepanasan dan bekerja terlalu keras. Mengekspos laptop secara berlebihan akan mengurangi masa pakainya. Kami juga menyarankan penggunaan pendingin eksternal atau coolpad terbaik yang dapat kamu beli melalui online shop.

  • Jangan menaruh benda berat di laptop

Jangan pernah dengan sengaja kamu menumpuk benda berat diatas laptop, sebab ini bisa membuat kerusakan yang fatal pada laptop. Misalnya, karena tekanan pada bagian atas terlalu berat sehingga membuat layar laptop menjadi retak, muncul seperti noda hitam di layar yang pastinya akan sangat mengganggu ketika akan dipakai.

  • Jangan menggunakan dan menaruh laptop di kasur

Hindari menaruh laptop kamu di atas kasur, memang terlihat sepele dan tidak kepikiran apa hubungannya antara menaruh laptop di kasur dengan tahan lama. Padahal ketika kamu melakukan hal ini, bisa membuat saluran ventilasi yang ada pada laptop menjadi tertutup.

Hal ini sudah pasti akan membuat laptop menjadi panas, lalu pengoperasiannya menjadi lemot dan berat. Karena itu, sangat disarankan bagi kamu menaruh laptop pada benda datar, seperti meja. Tentunya bertujuan supaya sirkulasi pada laptop lebih lancar dan membuat laptop lebih awet.

  • Bersihkan debu pada laptop

Selalu jaga kebersihan laptop kamu, khususnya pada bagian keyboard. Jangan biarkan debu menumpung hingga masuk kesela-sela tuts keyboard. Hal ini bisa mengakibatkan tombol laptop tidak berfungsi sebagaimana harusnya. Lalu, jika kamu diamkan saja, bisa masuk sampai ke dalam laptop dan menumpuk diantara komponen.

Jika sudah seperti itu, hal buruknya adalah laptop kamu akan mudah overheat sebab sirkulasi udaranya terhalang oleh debu dan membuat laptop menjadi panas, lemot dan berat. Karena itu, kamu harus rutin membersihkan laptop agar bisa lebih awet.

  • Jangan sampai baterai 0%

Jangan biarkan laptop kehabisan baterai, ini sama dengan penggunaan ponsel. Lebih baik isi daya gadget kamu disaat baterainya ketika di angka 25% – 20%. Karena kebiasaan buruk membiarkan baterai laptop hingga 0% akan mengurangi usia baterai dan membuat laptop menjadi tidak awet.

Apalagi laptop sekarang sudah jauh lebih canggih dibandingkan yang lawas. Ketika kamu lupa melepaskan pengisi daya, maka secara otomatis akan menghentikan proses pengisian. Karena itu, jangan sampai kamu sering membiarkan laptop mati kehabisan baterai, ya!.

  • Tidak melepas baterai

Jangan pernah melepas baterai, hal yang kerap dilakukan oleh banyak orang ini sebenarnya mempunyai risiko kerusakan yang cukup tinggi. Walaupun memang maksud mereka adalah supaya baterai laptop menjadi lebih awet tetapi hal ini tidak disarankan sama sekali sebab ketika mati lampu secara otomatis laptop kamu pun juga akan mati dan hal inilah yang berbahaya karena bisa mengakibatkan hardisk dari laptop terkena bad sector.

  • Jangan menggunakan software bajakan

Jangan pernah berpikiran untuk memasang atau mendownload software ilegal pada laptop yang kamu miliki sebab biasanya software seperti ini memiliki potensi membawa virus atau malware. 

Selain itu crack yang dibawa oleh software bajakan tersebut tidak akan bisa digunakan ketika antivirus bawaan laptop dalam keadaan menyala, tetapi bukan berarti kamu harus mematikan antivirus tersebut karena bila kamu melakukannya akan lebih berbahaya bagi laptop.

Nah, itulah tadi hal yang harus kamu hindari jika ingin laptop milikmu tetap awet dan tidak cepat rusak. Karena pastinya jika rusak, biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya tidaklah sedikit, apalagi bila sudah habis garansinya.